Produksi kertas serbet menggabungkan serat alami, teknik modern, dan kontrol kualitas untuk menciptakan lembaran yang lembut dan menyerap yang kita gunakan setiap hari.Beginilah cara produsen mengubah bahan baku menjadi serbet siap pakai:
**1. Persiapan bahan baku**
Proses ini dimulai dengan pulpa kayu (perawan atau daur ulang) larut dalam air untuk menciptakan serat bubur.atau serat kapas dapat melengkapi pulpa kayu untuk variasi ramah lingkungan.
Pengolahan Pulp
Senyawa bubuk mengalami:
- *Pembersihan*: Penghapusan puing-puing melalui layar sentrifugal
- * Bleaching*: Pemutihan hidrogen peroksida (metode bebas klorin untuk label eko)
- *Additives*: Penggabungan resin tahan basah dan pelembut
**3. Formasi lembaran kertas**
Menggunakan mesin Fourdrinier:
1) Limbah menyebar ke layar jaring bergerak
2) Air mengalir melalui vacuum suction
3) Selimut felt menyerap sisa kelembaban
4) Silinder yang dipanaskan dengan uap (pengering) mengurangi kelembaban hingga 5-8%
**4. Embossing & Perforasi**
Serbet melewati rol baja:
- *Gambar goresan*: Buat pola/tekstur dekoratif
Tambahkan garis air mata di antara serbet
Tekanan terkontrol (20-40 psi) memastikan kedalaman yang konsisten.
**5. Proses Konversi**
Mesin otomatis:
1) Potong master roll ke lebar yang ditentukan (21cm/25cm/33cm)
2) Lipat menggunakan pola "C-fold" atau "Z-fold"
3) Tumpuk dalam jumlah yang telah ditentukan (100/200/500 per bungkus)
**6. Sterilisasi & Kemasan**
- Perawatan sinar UV-C menghilangkan mikroba
- Disegel dalam bungkus polipropilena dengan paket pengering
- Opsional: Kemasan eko menggunakan bioplastik PLA
** Titik Pemeriksaan Kontrol Kualitas**
- *Absorbensi*: Harus menyerap 3x berat dalam 30s (ASTM D8247)
- *Kekuatan ledakan*: Minimal 200 kPa (ISO 12625-8)
- * Kecerahan *: 85-92% diukur dengan spektrophotometer
** Langkah-langkah Keberlanjutan**
Pabrik modern menerapkan:
- Sistem air loop tertutup (hingga 90% penggunaan kembali)
- Daur ulang limbah pulpa menjadi karton telur / cetakan
- Boiler biomassa menggunakan limbah produksi sebagai bahan bakar
**Kapasitas produksi**
Sebuah jalur ukuran sedang memproses 2-5 ton/jam, menghasilkan sekitar:
- 400.000 serbet makan malam (33x33cm)
- 1,2 juta serbet koktail (13x13cm)
Bahan baku
│
▼
Persediaan pulpa → Pembersihan → Pemutih → Aditif
│
▼
Formasi lembaran kertas (mesin Fourdrinier)
│
▼
Embossing & Perforasi
│
▼
Memotong → Lipat → Menumpuk
│
▼
Sterilisasi → Kemasan
` `
---
Tabel Metrik Kontrol Kualitas
Parameter Metode pengujian Standar
{\fnCandara\fs60\b1\4cH000000\4aH80}Mengharukan sekali.
♪ Kapasitas penyerapan ♪ ASTM D8247 ♪ ≥3x berat badan dalam 30 detik
Kekuatan ledakan ISO 12625-8 ≥200 kPa
Kecerahan ISO 2470-1 85-92%
{\cH00FFFF}Hanya ada 100 CFU/g.
---
### **3. Komposisi bahan baku** (konsep grafik pie)
** Komposisi Tipikal Serbet Virgin Pulp **
- ** Pulp kayu lunak**: 60% (misalnya, pinus, cemara)
- **Pulp kayu keras**: 30% (misalnya, eukaliptus, birch)
- ** aditif **: 10% (resin tahan basah, pelembut)
** Alternatif Ramah Lingkungan**
- ** Pulp Daur Ulang**: 50%
- **Bambu/Tanah Gula**: 40%
- ** Bawang Linters **: 10%
---
### **4. Bagan Bagan Kapasitas Produksi**
** Output per jam (Lini Berukuran Tengah):**
Tipe Serbet. Jumlah.
{\fnCandara\fs60\b1\4cH000000\4aH80}Mengharukan sekali.
{\cH00FFFF}Dinner Napkins {\cH00FFFF}400.000 unit.
{\cH00FFFF}Sedikit Serbet Koktail.200,000 unit.
{\cH00FFFF}Kemas Tisu Wajah {\cH00FFFF}250.000 paket.
---
Metrik Keberlanjutan (Infographic Style)
**Sistem Daur Ulang Air**
` `
Masukan air tawar → Pengolahan pulpa → Pengolahan air limbah →
▼
90% Daur Ulang Kembali ke Produksi
▼
10% Dibocorkan (pH 6-8, TSS < 50mg/L)
` `
**Efisiensi Energi**
- Biomass Boilers: 65% dari kebutuhan energi
- Panel surya: 20%
- Tenaga grid: 15%
---
### **6. Pola Embossing** (Ikon Visual)
Desain umum: